Assalamualaikum, Sahabat Sekalian.
Beberapa hadist Rasulullah saw menunjukkan kelebihan bulan
Rejab:
1. Hendaklah kamu memuliakan bulan Rejab, niscaya Allah
memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
2. Bulan Rejab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan
Ramadhan bulan umatku.
3. Kemuliaan Rejab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban
dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
4. Puasa sehari dalam bulan Rejab mendapat syurga yang
tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
5. Puasa 3 hari pada bulan Rejab, dijadikan parit yang
panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
6. Puasa 7 hari pada bulan Rejab, ditutup daripadanya 7
pintu neraka.
7. Puasa 16 hari pada bulan Rejab akan dapat melihat wajah
Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam
syurga.
8. Kelebihan bulan Rejab dari segala bulan ialah seperti
kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
9. Puasa sehari dalam bulan Rejab seumpama puasa empat puluh
tahun dan iberi
minum air dari syurga.
10. Bulan Rejab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa
orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan
Rejab, wajib bagi yang ber puasa i. Diampunkan dosa-dosanya yang lalu.
Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
11. Puasa pada awal Rejab, pertengahannya dan pada akhirnya,
seperti puasa sebulan pahalanya.
12. Siapa bersedekah dalam bulan Rejab, seperti bersedekah
seribu dinar, dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu
kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan
“Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rejab/ Isra Mi’raj
akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”
- “Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rejab akan
mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT.” “Barang siapa yang berpuasa tiga hari
yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rejab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900
tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat.”
- “Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini,
permintaannya akan dikabulkan.”
- “Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka
ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka
akan dibukakan delapan pintu syurga.”
- “Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini,
maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan
kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari
puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Amalan dan Dzikir Di Bulan Rajab
Di bulan Rejab terdapat amalan khusus dan amalan umum.
Amalan khusus adalah amalan yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di
bulan Rejab. Adapun amalan umum adalah amalan yang dilakukan selama di bulan
Rejab. Amalannya sebagai berikut:
Pertama: Rasulullah saw juga bersabda: “Bulan Rejab adalah
bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak
istighfar di dalamnya.” Yakni:
" Astaghfirullâha wa atûbu ilayh "
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya
Kedua: Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yang tidak mampu
berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rejab, maka hendaknya setiap
hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
" Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit
tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa
lahu ahlun."
Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Maha suci yang tak layak
bertasbih kecuali kepada-Nya, Maha suci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha
suci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.
Ketiga: Membaca:
" Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ
Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri."
Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik
kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan
putihnya rambutku dari api neraka.
Keempat: Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca
di bulan Rejab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan
bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa
yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:
" Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ
syarîkalah, wa atûbu ilayh."
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang
Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali).
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan
Rejab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus
ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore
sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:
" Allâhummaghfirlî wa tub `alayya "
Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.
Dalam suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yang membaca
Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa
tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rejab matinya
diridhoi oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan
Rejab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut sebanyak seribu kali agar
diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:
" Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz
dzunûbi wal-âtsâm "
Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia
dari semua dosa dan kesalahan.
Kedelapan: membaca Surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali atau
seribu kali atau seratus kali.
Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca
Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rejab, ia akan memperoleh
cahaya yang mengantarkan ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yang
berpuasa sehari di bulan Rejab, dan melakukan sholat sunnah empat rakaat (2
kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali,
dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka
saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan
kepadanya.”
Kesepuluh: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang
melakukan sholat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan
Rejab antara sholat Zuhur dan Ashar; setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat
Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca
Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah
mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan sholat) sampai hari
kematiannya setiap hari seribu kebaikan; memberinya untuk setiap ayat yang ia
baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di
surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhoi tanpa sedikitpun
murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri
hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”
Kesebelas: Puasa tiga hari: hari kamis, Jum’at dan Sabtu.
Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa
pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya
ibadah sembilan ratus tahun.”
Kedua belas: Sholat enam puluh rakaat selama bulan Rejab;
setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun
(3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut
sambil mengangkat tangan:
Lâilaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa
lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa
‘alâ kulli syay-in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla wala quwwata illâ
billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa
âlihi.
Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan
mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan
kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan
shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya.
Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan
tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan
umrah.
Ketiga belas: Rasulullah saw bersabda: “orang yang membaca
Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam sholat sunnah dua rakaat di malam bulan
Rejab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah, dan
memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi
(as).”
Keempat belas: Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di
bulan Rejab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat
Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian
membaca masing-masing (3 kali):
Subhânallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu
akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali
Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha
Tinggi dan Maha Agung
Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Allâhummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minât
Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat
Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali):
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya,
maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun
sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di Lautan.